Wilfried Nancy akhirnya meraih kemenangan pertamanya sebagai pelatih Celtic setelah timnya menang 3-1 atas Aberdeen di Parkhead. Kemenangan ini datang di tengah tekanan berat setelah empat kekalahan beruntun yang sempat membuat posisinya terancam. Gol-gol telat dari Kieran Tierney dan James Forrest memastikan tiga poin bagi tuan rumah.
Benjamin Nygren membuka skor pada menit ke-39 dengan sundulan dari jarak dekat. Kemenangan Celtic semakin mudah setelah Dylan Lobban dari Aberdeen diganjar kartu merah tepat sebelum babak pertama usai karena melakukan pelanggaran terhadap Daizen Maeda. Situasi ini memaksa Aberdeen bermain dengan 10 pemain sepanjang babak kedua, memberikan keuntungan bagi tim tuan rumah.
Pemain pengganti Kenan Bilalovic sempat menyamakan kedudukan bagi Aberdeen pada menit ke-74, tetapi Tierney dan Forrest memastikan kemenangan telak bagi Celtic. Gol Tierney terjadi pada menit ke-87, sementara Forrest menambahkan gol ketiga di waktu tambahan, menegaskan comeback impresif Celtic.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Kendali Pertandingan dan Tekanan Awal
Celtic langsung mengambil kendali sejak menit awal meski suasana pertandingan terasa aneh karena protes penggemar terhadap dewan direksi klub. Beberapa peluang tercipta melalui Johnny Kenny dan Arne Engels, tetapi kiper Aberdeen, Dimitar Mitov, tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan penting.
Pada menit ke-27, Maeda hampir membuka skor, namun peluangnya gagal diselesaikan. Kiper Mitov kembali melakukan penyelamatan penting dari Luke McCowan dan sundulan Nygren, menjaga skor tetap imbang hingga gol pembuka tercipta. Tekanan terus berlanjut sepanjang babak pertama, menunjukkan determinasi Celtic meski menghadapi atmosfer yang suram di tribun.
Baca Juga: Barcelona Dapat Hadiah Libur dari Hansi Flick Usai Laga Berat Copa del Rey
Momen Kunci dan Gol Penentu
Kunci kemenangan datang dari umpan ceroboh Mitov yang diteruskan Maeda, memaksa Dylan Lobban menerima kartu merah. Celtic memanfaatkan keunggulan jumlah pemain dengan dominasi penuh. Gol penyama kedudukan Aberdeen sempat mengejutkan tuan rumah, tetapi Tierney dan Forrest tampil sebagai pahlawan dengan mencetak gol di menit-menit akhir.
Tierney menyambar umpan silang Colby Donovan untuk gol kedua Celtic, sementara Forrest menutup pertandingan dengan gol ketiga dari jarak dekat. Gol Forrest menandai catatan impresifnya, mencetak setidaknya satu gol dalam 17 musim berturut-turut, menegaskan kualitas dan konsistensinya di Celtic.
Dampak Kemenangan bagi Celtic dan Nancy
Kemenangan ini memberikan dorongan moral bagi Nancy dan para pemain Celtic. Mereka kini hanya terpaut enam poin dari pemimpin klasemen Hearts, dengan satu pertandingan lebih sedikit. Hasil ini menandai awal yang positif setelah pekan penuh tekanan di tengah protes penggemar dan pengunduran diri Peter Lawwell sebagai ketua klub.
Selain itu, kemenangan ini menunjukkan bahwa Celtic mampu mengatasi tekanan eksternal dan tetap fokus pada performa di lapangan. Nancy mendapatkan kepercayaan diri tambahan untuk memimpin tim di pertandingan-pertandingan berikutnya, membuktikan bahwa strategi dan rotasi pemainnya efektif.
Kemenangan ini juga menegaskan kekuatan skuad Celtic di Parkhead, dengan pemain pengganti dan starter sama-sama memberikan kontribusi signifikan. Momentum positif ini menjadi modal penting bagi Nancy untuk memperbaiki posisi Celtic di klasemen dan menghadapi tantangan musim ini dengan percaya diri. Simak terus pembahasan sepak bola terupdate lainnya hanya di sportfluff.com.