Hangtuah Jakarta harus menghadapi kenyataan pahit setelah ditinggalkan oleh salah satu pemain asing andalannya, Adonys Henriquez. Pemain berposisi guard tersebut memutuskan pulang ke Amerika Serikat karena urusan keluarga yang mendesak. Kepergiannya menjadi pukulan berat bagi tim yang sedang bersaing di papan atas IBL 2025. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai basket menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT LUFF.
Adonys memiliki peran krusial dalam performa Hangtuah musim ini. Dengan rata-rata 18,57 poin per pertandingan, ia menjadi salah satu penyumbang poin utama dan membantu tim meraih 14 kemenangan dari 21 pertandingan. Tanpa kehadirannya, Hangtuah kalah 55-64 saat menghadapi Prawira Bandung di GOR Ciracas, Jumat (23/5/2025).
General Manager Hangtuah, Jalu Wisnu Wirajati, mengonfirmasi bahwa Adonys meminta izin untuk segera kembali ke negaranya. “Dia menyampaikan bahwa ada urusan keluarga yang harus diselesaikan di Amerika Serikat,” ujar Jalu.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Pencarian Pemain Asing Pengganti
Menyadari betapa pentingnya peran Adonys, manajemen Hangtuah Jakarta segera bergerak mencari pengganti yang memiliki kualitas setara, bahkan lebih baik. Jalu Wisnu Wirajati mengungkapkan bahwa tim telah menyiapkan kandidat kuat untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Adonys.
“Kami sudah memiliki target pengganti. Dia adalah pemain high profile yang pernah bermain di liga elite,” tegas Jalu. Meski belum merilis nama pemain tersebut, Hangtuah berharap kehadiran pemain baru dapat segera mengembalikan performa tim di sisa musim ini.
Proses perekrutan pemain asing baru harus dilakukan dengan cepat mengingat Hangtuah masih memiliki empat pertandingan tersisa, dua di antaranya akan dimainkan di kandang. Pergantian pemain diharapkan bisa memberikan dampak positif sebelum babak playoff dimulai.
baca Juga: PP Perbasi Gandeng Phil Handy Kembangkan Bakat Pebasket Muda
Tantangan Hangtuah di Sisa Musim IBL 2025
Kehilangan Adonys Henriquez membuat Hangtuah Jakarta harus beradaptasi dengan cepat. Saat ini, tim yang dijuluki The Fighters tersebut berada di posisi kelima klasemen dengan 36 poin, hanya terpaut satu angka dari Satria Muda Pertamina di puncak klasemen.
Kekalahan dari Prawira Bandung menjadi bukti bahwa Hangtuah membutuhkan penyesuaian strategi tanpa Adonys. Pelatih Wahyu Widayat Jati kini harus memaksimalkan peran pemain lokal dan pemain asing yang tersisa untuk mempertahankan posisi di papan atas.
Dengan empat pertandingan tersisa, Hangtuah masih memiliki peluang untuk naik ke puncak klasemen. Namun, semua tergantung pada seberapa cepat tim ini bisa menemukan chemistry baru dengan pemain pengganti Adonys.
Harapan Hangtuah di Playoff IBL 2025
Meski kehilangan salah satu pemain kunci, Hangtuah Jakarta tetap optimis bisa bersaing di babak playoff IBL 2025. Manajemen dan pelatih berkomitmen untuk segera menyelesaikan proses perekrutan pemain asing baru agar dapat beradaptasi sebelum laga-laga krusial dimulai.
“Kami yakin pemain baru akan membawa energi positif dan membantu tim meraih hasil terbaik,” ujar Jalu. Dukungan dari suporter juga diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal di sisa musim ini.
Jika Hangtuah berhasil mempertahankan konsistensi, bukan tidak mungkin tim ini akan menjadi penantang serius bagi Satria Muda Pertamina dan tim papan atas lainnya dalam perebutan gelar juara IBL 2025. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sportfluff.com.