Real Madrid kembali menunjukkan kehebatannya dalam membina talenta muda. Dengan bermain menggunakan para pemain muda, Madrid punya peluang besar untuk memenangkan trofi musim ini. Dibawah ini Anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT LUFF.
Tiga pemainnya Arda Guler, Dean Huijsen, dan Franco Mastantuono resmi masuk daftar finalis Golden Boy 2025, penghargaan bergengsi dari Tuttosport untuk pemain muda terbaik di Eropa yang lahir setelah 1 Januari 2005.Dari 25 finalis, ketiganya menjadi simbol masa depan cerah Los Blancos.
Mereka bersaing dengan nama-nama muda dari berbagai klub top Eropa. Pemilihan pemenang akan dilakukan oleh 50 jurnalis internasional dari media ternama, dan hasilnya akan diumumkan pada November 2025 di Turin, Italia.Kehadiran tiga pemain Madrid ini bukan kebetulan. Mereka tampil konsisten sepanjang musim dan menunjukkan kedewasaan permainan meski masih berusia sangat muda.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Arda Guler: Dari Ragu Jadi Andalan Bernilai Tinggi
Arda Guler sempat kesulitan beradaptasi saat pertama kali bergabung dengan Real Madrid, namun musim ini menjadi titik balik baginya. Gelandang asal Turki itu kini tampil lebih percaya diri dan konsisten di setiap kesempatan yang diberikan Carlo Ancelotti.
Di usianya yang baru menginjak 21 tahun, Guler telah menunjukkan visi bermain yang matang dan teknik tinggi yang membuatnya disebut-sebut sebagai penerus Luka Modric. Ia juga menjadi salah satu pemain dengan kontribusi penting di beberapa laga besar musim ini. Ketekunan dan kerja kerasnya menjadikan Guler sebagai salah satu kandidat kuat dari Madrid yang layak diperhitungkan dalam perebutan Golden Boy tahun ini.
Baca Juga: Maguire Siap Teken Kontrak Baru, MU Tunjukkan Kepercayaan
Dean Huijsen: Tembok Baru di Lini Pertahanan Madrid
Dean Huijsen menjadi kejutan menyenangkan bagi penggemar Madrid. Pemain berdarah Belanda-Spanyol ini awalnya tampil impresif bersama Bournemouth sebelum akhirnya direkrut Los Blancos. Sejak kedatangannya, Huijsen cepat beradaptasi dan bahkan sukses mengamankan posisi starter di jantung pertahanan Real Madrid.
Fisik kuat, disiplin taktik, serta kemampuan membaca permainan membuatnya menjadi andalan baru di lini belakang. Di usia muda, ia sudah menunjukkan kualitas sebagai bek masa depan Madrid dan Spanyol, menjadikannya salah satu finalis yang patut diwaspadai di ajang Golden Boy 2025.
Franco Mastantuono: Harapan Baru dari Argentina
Franco Mastantuono, pemain berusia 18 tahun asal Argentina, menjadi satu-satunya wakil negaranya di daftar finalis Golden Boy tahun ini. Meski sempat mengalami cedera ringan, performanya sejak bergabung dari River Plate sudah mencuri perhatian. Mastantuono dikenal dengan gaya bermain agresif dan kemampuan menembus pertahanan lawan lewat dribel eksplosif. Ia menjadi sosok penting di lini tengah Madrid saat diberi kesempatan tampil oleh pelatih.
Kehadirannya menegaskan keberhasilan Madrid dalam mencetak bintang-bintang muda dunia. Bersama Estevao dari Brasil, Mastantuono menjadi simbol kebangkitan pemain Amerika Selatan di panggung Eropa, sekaligus bukti kuat bahwa proyek regenerasi Madrid berjalan sempurna. Manfaatkan juga waktu luang Anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik sportfluff.com.