Marc Marquez kembali menunjukkan performa luar biasa dengan meraih kemenangan ganda (sprint race dan race utama) di MotoGP Belanda 2025. Meski start dari posisi keempat, rider Ducati Lenovo tersebut mampu mendominasi balapan dengan strategi matang dan kecepatan konsisten. SPORT LUFF, akan membahas informasi menarik mengenai motogp hari ini, simak pembahasan ini.
Ini merupakan ketiga kalinya secara beruntun Marquez menyapu bersih podium teratas, setelah sebelumnya sukses di Italia dan Aragon. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin klasemen dengan 307 poin, unggul 68 poin dari adiknya, Alex Marquez, di posisi kedua.
Total sudah enam kali sepanjang musim ini Marquez meraih kemenangan ganda, membuktikan konsistensi tinggi yang sulit ditandingi para pesaing. Dengan 12 seri tersisa, peluangnya untuk meraih gelar juara dunia semakin terbuka lebar.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Analisis Performa Marquez di Sirkuit Assen
Meski tidak start dari pole position, Marquez menunjukkan kelasnya sebagai pembalap komplet di Sirkuit Assen. Di sprint race, ia mampu menyalip tiga pembalap di depan hanya dalam beberapa lap, kemudian menguasai balapan hingga finis.
Di race utama, strategi tim Ducati Lenovo dalam mengatur pit stop dan pemilihan ban menjadi kunci kesuksesannya. Marquez juga menunjukkan kedewasaan dalam mengelola ban dan kecepatan, terutama di lap-lap akhir ketika tekanan dari pembalap belakang meningkat.
“Assen selalu spesial untuk saya. Tim bekerja luar biasa dan motor semakin sempurna. Kami fokus untuk mempertahankan konsistensi ini,” ujar Marquez usai balapan.
Baca Juga: Kebanggaan Ibu Marquez Menyaksikan Dua Putranya Mendominasi MotoGP 2025
Pesaing Terdekat dan Klasemen Sementara
Alex Marquez (Gresini Racing) menjadi pesaing terdekat dengan 239 poin, disusul Francesco Bagnaia (Ducati Factory) dengan 215 poin. Namun, keduanya tampak kesulitan mengejar konsistensi sang kakak.
Beberapa pembalap seperti Johann Zarco dan Marco Bezzecchi sempat menunjukkan performa menjanjikan dengan meraih kemenangan di Prancis dan Inggris. Namun, inkonsistensi membuat mereka tertinggal cukup jauh di klasemen.
Dengan 12 balapan tersisa, perburuan poin masih terbuka lebar. Namun, Marquez tampaknya telah menemukan ritme terbaiknya dan sulit dihentikan jika terus menjaga performa seperti sekarang.
Proyeksi Gelar Juara Dunia Ketujuh
Jika berhasil mempertahankan dominasinya, Marquez berpeluang meraih gelar juara dunia ketujuh dalam kariernya. Prestasi ini akan semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu legenda terbesar MotoGP.
Tim Ducati Lenovo tampak sangat mendukung upaya Marquez dengan terus melakukan pengembangan motor. “Kami yakin Marc bisa membawa tim meraih gelar juara. Fokus kami adalah meminimalkan kesalahan di sisa musim,” kata Team Manager Ducati Lenovo.
Dengan momentum positif ini, Marquez diprediksi akan terus menjadi ancaman serius di setiap balapan. Tantangan terberat justru datang dari adiknya sendiri, Alex Marquez, yang semakin matang dan bertekad mempersempit jarak di klasemen. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sportfluff.com.