Caroline Garcia absen di Madrid Open Karena Cedera Punggung

Bagikan

Caroline Garcia, mantan petenis peringkat 4 dunia, terpaksa mengundurkan diri dari Madrid Open akibat cedera punggung yang dialaminya. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Garcia melalui akun media sosialnya pada Jumat lalu, menimbulkan kekhawatiran mengenai kesiapannya menghadapi French Open yang akan digelar akhir Mei mendatang. SPORT LUFF, akan membahas informasi menarik mengenai tenis hari ini, simak pembahasan ini.

Caroline-Garcia-absen-di-Madrid-Open-Karena-Cedera-Punggung_11zon

“Saya harus menjalani tes medis lebih lanjut dan jelas tidak akan bisa bermain di Madrid,” tulis Garcia. “Saya membutuhkan waktu untuk pemulihan dan perawatan. Target utama saya adalah bisa tampil dalam kondisi terbaik di Roland Garros.” Petenis berusia 31 tahun ini sebelumnya juga telah melewatkan turnamen Rouen Open pekan lalu.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Ini menjadi pukulan berat bagi Garcia yang sebelumnya sudah menunjukkan performa kurang maksimal dengan kekalahan di putaran kedua Indian Wells dan Miami Open. Kini, partisipasinya di Italian Open (Roma) pun diragukan seiring persiapan menuju Grand Slam kedua tahun ini.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Catatan Prestasi dan Harapan di Roland Garros

Garcia sebenarnya membawa harapan besar sebagai petenis lokal Prancis di French Open. Prestasi puncaknya sebagai juara WTA Finals 2022 dan semifinalis US Open di tahun yang sama membuatnya selalu dinantikan penampilannya di turnamen tanah liat.

Namun faktanya, Garcia belum pernah mampu melampaui babak perempat final di Roland Garros sepanjang kariernya. Cedera kali ini datang di momen yang kurang tepat, di tengah upayanya bangkit dari penurunan peringkat ke posisi 99 dunia.

“Setelah istirahat panjang tahun lalu karena masalah kecemasan, saya kembali dengan motivasi tinggi. Hasil mungkin belum terlihat, tapi saya yakin dengan proses ini,” ungkap Garcia. Cedera terbaru ini jelas menjadi ujian berat bagi perjalanan comeback-nya.

Baca Juga: Bintang Baru Georgia, Asa Newell akan Mengikuti Draft NBA 2025

Proses Pemulihan dan Target Kembali ke Lapangan

Proses-Pemulihan-dan-Target-Kembali-ke-Lapangan_11zon

Garcia mengaku cedera di awal musim ini sulit diterima, terutama setelah jeda panjang tahun 2023 karena masalah kesehatan mental. “Kemunduran ini menyakitkan, tapi saya akan gunakan sebagai motivasi untuk kembali lebih kuat,” tegasnya.

Petenis Lyon ini menegaskan fokus utamanya saat ini adalah pemulihan fisik secara bertahap. “Yang penting sekarang mengontrol apa yang bisa saya lakukan, menjaga perspektif positif, dan tetap menikmati proses meski di hari-hari sulit,” tambah Garcia.

Rome Masters yang digelar pertengahan Mei menjadi target realistis berikutnya, namun semua akan bergantung pada perkembangan pemulihannya. Yang pasti, Garcia tidak ingin terburu-buru kembali dan memperparah cederanya.

Impian di French Open dan Semangat Pantang Menyerah

“Paris tetap menjadi impian besar saya. Saya akan terus berjuang untuk itu,” tekad Garcia menutup pernyataannya. Roland Garros jelas menjadi prioritas utama di musim tanah liat tahun ini.

Cedera punggung ini mengingatkan pada masalah fisik yang kerap menghantui karier Garcia. Namun pengalaman menghadapi masa-masa sulit sebelumnya membuatnya lebih bijak menyikapi keadaan kali ini.

Dukungan dari fans Prancis akan menjadi energi tambahan bagi Garcia. Meski harus melewatkan Madrid Open, semangatnya untuk tampil di French Open tetap menyala. Semua pihak berharap petenis berkarakter kuat ini bisa kembali ke lapangan dalam kondisi terbaiknya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olah raga terbaru lainnya hanya dengan klik sportfluff.com.