Belgia harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menghadapi Kazakhstan di Astana pada Sabtu malam. Gol cepat Kazakhstan di menit kesembilan melalui Dastan Satpayev, 17 tahun, mengejutkan tim tamu. Satpayev memanfaatkan serangan cepat tuan rumah, memaksa Belgia segera membalas.

Belgia sempat unggul penguasaan bola dan menciptakan beberapa peluang, tetapi kesulitan menembus pertahanan rapat Kazakhstan. Gol balasan baru hadir di menit ke-48 melalui sundulan Hans Vanaken, memanfaatkan umpan silang Timothy Castagne. Skor 1-1 bertahan hingga akhir laga.
Hasil imbang ini membuat Belgia gagal memastikan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Tim asuhan Rudi Garcia kini harus menunggu hasil pertandingan terakhir dan berharap kemenangan di laga pamungkas atas Liechtenstein.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kesempatan Terbuka di Laga Terakhir
Meskipun gagal menang di Kazakhstan, posisi Belgia di Grup J masih aman. Tim ini memimpin klasemen dengan dua poin lebih banyak dari Makedonia Utara, dan finis di dua besar sudah cukup untuk lolos atau setidaknya masuk playoff.
Pertandingan terakhir melawan Liechtenstein pada Selasa menjadi penentu. Belgia hanya butuh kemenangan untuk mengamankan tiket otomatis. Dengan skuad yang relatif lengkap, Garcia diharapkan melakukan perubahan taktik untuk memastikan tiga poin.
Bagi Belgia, laga terakhir juga menjadi momentum untuk memperkuat mental dan strategi jelang Piala Dunia. Tim ini harus memperbaiki penyelesaian akhir dan disiplin pertahanan yang sempat longgar melawan Kazakhstan.
Baca Juga: Senne Lammens Tegaskan Identitasnya: “Saya Bukan Schmeichel, Saya Hanya Diri Saya Sendiri”
Drama Kartu Merah dan Kelebihan Pemain

Belgia sempat mendapatkan keunggulan jumlah pemain sejak menit ke-79 setelah Islam Chesnokov dikartu merah karena tekel keras terhadap Jeremy Doku. Momen ini seharusnya dimanfaatkan untuk membalikkan keadaan.
Namun, meski unggul jumlah pemain, Belgia gagal menembus pertahanan Kazakhstan yang disiplin. Taktik tekanan tinggi tidak membuahkan hasil karena ketelitian lini belakang tuan rumah dan ketidaktepatan eksekusi para pemain Belgia.
Kesempatan ini menunjukkan perlunya peningkatan efektivitas serangan Belgia. Rudi Garcia kemungkinan akan fokus melatih penyelesaian akhir dan pergerakan tanpa bola jelang laga terakhir.
Kunci Lolos Piala Dunia
Belgia tetap berada di jalur aman untuk lolos, tetapi hasil imbang ini menjadi peringatan. Tim asuhan Garcia harus lebih agresif dan disiplin di pertandingan berikutnya. Konsistensi lini tengah dan ketajaman lini depan menjadi kunci.
Gol Vanaken menunjukkan potensi Belgia di udara, sementara pergerakan Jeremy Doku menjadi ancaman penting bagi lawan. Memaksimalkan peluang semacam ini akan menentukan sukses Belgia menghadapi Liechtenstein.
Secara keseluruhan, Belgia tetap favorit untuk mengamankan tempat di Piala Dunia. Dengan skuad kuat dan pengalaman para pemain senior, laga terakhir menjadi kesempatan untuk menegaskan dominasi grup dan melaju ke turnamen besar tahun depan dengan percaya diri. Nantikan terus kabar terbaru seputar sepak bola lainnya hanya di sportfluff.com.
