Olimpiade: Medali Emas Indonesia

Bagikan

Olimpiade 2024 sebentar lagi akan dimulai. Sembilan pebulu tangkis asal Indonesia akan berlaga di Olimpiade kali ini. Mereka akan memiliki kesempatan untuk memberikan medali emas bagi Indonesia dalam ajang empat tahunan ini. Jika berhasil, mereka akan bergabung dengan legenda-legenda bulu tangkis Indonesia berikut yang sudah mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam sejarah Olimpiade. Siapa saja atlet-atlet yang dimaksud? Mari kita simak dalam daftar berikut ini.

Olimpiade: Medali Emas Indonesia
Pasangan Emas Indonesia, Susy Susanti dan Alan Budikusuma.

 

1. Susy Susanti

Indonesia sebelumnya sudah meraih medali emas pada cabang bulu tangkis. Namun, bulu tangkis saat itu hanya dipertandingkan sebagai cabang eksibisi. Baru pada edisi 1992, cabang ini dimasukkan sebagai cabang resmi.

Indonesia, yang pada awal 1990-an ini begitu merajai bulu tangkis Asia, berhasil meraih medali emas pertama dari cabang ini. Adalah Susy Susanti, tunggal putri Indonesia, yang menjadi peraih medali emas pertama tersebut. Dia mengalahkan Bang Su-Hyeon, tunggal asal Korea Selatan, di Babak Final untuk menorehkan sejarah bagi Indonesia.

Olimpiade: Medali Emas Indonesia

2. Alan Budikusuma

Dua jam dari laga Babak Final tunggal putri tersebut, Alan Budikusuma menaklukkan Ardy Wiranata dalam All-Indonesian Final di kategori tunggal putra untuk memastikan medali emas kedua Indonesia. Sebagai informasi tambahan, Indonesia menyapu bersih medali emas, perak, dan perunggu di kategori tunggal putra ini. Ini karena Ardy menaklukkan Hermawan Susanto dalam perjalannya menuju Babak Final.

Medali emas ini kemudian menjadi spesial. Ini karena beberapa tahun kemudian, Alan dan Susy akan menjadi pasangan suami istri. Mereka kemudian mendapat julukan Pasangan Emas dari publik Indonesia setelah pernikahan ini.

Olimpiade: Medali Emas Indonesia

3. Rexy Mainaky dan Ricky Subagja

Setelah kegagalan Eddy Hartono dan Rudy Gunawan menjuarai edisi 1992, Rexy Mainaky dan Ricky Subagja membawa Indonesia meraih medali emas di ganda putra pada edisi 1996. Mereka menaklukkan pasangan Malaysia, Cheah Soon Kit dan Yap Kim, untuk meraih medali emas tersebut. Sayangnya, pasangan Kit/Kim mengalahkan pasangan Indonesia, Antonius Ariantho dan Denny Kantono, dalam perjalanannya untuk mencapai Babak Final.

Olimpiade: Medali Emas Indonesia

4. Tony Gunawan dan Candra Wijaya

Supremasi ganda putra Indonesia berlanjut pada edisi 2000. Meskipun Juara Bertahan Mainaky/Subagja hanya mampu mencapai Babak Perempat-Final, pasangan baru menjadi juara. Adalah Tony Gunawan dan Candra Wijaya, pasangan yang mempersembahkan medali emas ketiga Indonesia setelah menaklukkan pasangan Korea Selatan, Lee Dong-soo dan Yoo Yong-sung, di Babak Final.

Olimpiade: Medali Emas Indonesia

5. Taufik Hidayat

Taufik Hidayat kemudian menyusul Alan sebagai tunggal putra Indonesia yang meraih medali emas di edisi 2004. Dia mengalahkan tunggal putra Korea Selatan, Shon Seung-Mo, untuk meraih medali emas. Lagi-lagi, Indonesia gagal meraih medali emas dan perak dalam satu edisi setelah Sony Dwi Kuncoro dikalahkan oleh Shon di Babak Semi-Final. Walau begitu, Kuncoro sendiri kemudian meraih medali perunggu untuk setidaknya mengobati kegagalannya melaju ke Babak Final.

Olimpiade: Medali Emas Indonesia

6. Markis Kido dan Hendra Setiawan

Ganda putra kembali menyumbangkan medali emas pada edisi 2008. Adalah pasangan pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan yang berhasil memenangkan medali emas tersebut. Perjuangan ini sangat menyulitkan mengingat mereka melawan pasangan tuan rumah Cina, Cai Yun dan Fu Haifeng. Namun semangat dari publik Indonesia membuat pasangan Kido/Setiawan berhasil meraih medali emas. Sayangnya pada 2021, Kido meninggal dunia ketika sedang bermain bulu tangkis di Tangerang.

Olimpiade: Medali Emas Indonesia

7. Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir

Setelah edisi 2012 yang berakhir tanpa satupun medali emas, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir mempersembahkan kembali medali emas pada edisi 2016. Pasangan ganda campurna ini menaklukkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon dan Goh Liu Ying. Medali emas ini cukup spesial, karena laga Babak Final berlangsung pada tanggal 17 Agustus 2016, tepat di ulang tahun Indonesia yang ke-71.

Olimpiade: Medali Emas Indonesia

8. Greysia Polii dan Apriyani Rahayu

Pada edisi terbaru di 2020 lalu, pasangan ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu meraih medali emas. Mereka menaklukkan pasangan Cina, Chen Qingchen dan Jia Yifan, yang menjadi pasangan nomor satu di dunia. Ini membuat Indonesia menjadi negara kedua setelah Cina yang memenangkan medali emas di lima kategori bulu tangkis.

Olimpiade: Medali Emas Indonesia

Berikut delapan medali emas yang sudah diraih Indonesia dari cabang bulu tangkis sepanjang sejarah Olimpiade. Siapakah yang akan menyusul mereka pada edisi 2024 kali ini? Mari kita tunggu.

Simak informasi olahraga terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.