Tottenham Hotspur mengumumkan Cristian Romero sebagai kapten baru menggantikan Son Heung-Min yang hengkang ke LAFC. Bek tengah asal Argentina ini sebelumnya menjabat sebagai wakil kapten selama dua musim terakhir bersama James Maddison. Pengangkatan Romero menjadi kelanjutan logis dari peran kepemimpinannya di skuad. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT LUFF.
Romero menyampaikan rasa terhormatnya melalui unggahan di media sosial, menyebut ini sebagai awal babak baru yang istimewa. Pemain berusia 27 tahun itu bertekad melanjutkan tradisi trofi setelah berhasil memenangkan Liga Europa musim lalu. Ia menekankan pentingnya kebersamaan tim dalam menghadapi tantangan musim depan.
Pelatih Thomas Frank menyatakan keyakinannya bahwa Romero memiliki semua kualitas yang dibutuhkan sebagai kapten. Bek internasional Argentina ini dinilai memimpin dengan contoh nyata di lapangan dan menjadi penggerak semangat tim. Frank juga berencana membentuk kelompok kepemimpinan untuk mendukung Romero.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Romero Siap Lanjutkan Warisan Kepemimpinan di Spurs
Cristian Romero menjadi kapten ketiga Tottenham dalam sepuluh tahun terakhir, melanjutkan estafet kepemimpinan dari Hugo Lloris dan Son Heung-Min. Pemain yang bergabung dari Atalanta pada 2021 ini telah mencatatkan 100 penampilan di Premier League dan menunjukkan komitmen tinggi pada klub.
Pengalaman memimpin tim bukan hal baru bagi Romero. Musim lalu, ia 13 kali menjadi kapten di starting XI, termasuk dalam pertandingan-pertandingan krusial di Liga Europa. Final melawan Manchester United menjadi momen puncak dimana Romero berhasil mengangkat trofi pertama Spurs dalam 17 tahun.
Meski sempat dikaitkan dengan kepindahan musim panas ini, Romero memilih bertahan dan kini siap memikul tanggung jawab lebih besar. Pemain pemenang Piala Dunia 2022 ini diharapkan bisa menjadi figur pemersatu di ruang ganti yang sedang mengalami transisi.
Baca Juga: Tanpa Biaya, MU Berkesempatan Rekrut Pengganti Rasmus Hojlund
Strategi Kepemimpinan Thomas Frank di Tottenham
Thomas Frank mengungkapkan rencana membentuk kelompok kepemimpinan yang terdiri dari 4-5 pemain untuk mendukung Romero. Pelatih asal Denmark ini percaya bahwa kepemimpinan kolektif akan menjadi kunci kesuksesan tim di musim pertamanya memimpin Spurs.
Frank menilai Romero sebagai sosok yang ideal untuk memakai ban kapten karena pengaruhnya yang besar baik di dalam maupun luar lapangan. Namun, pelatih juga menekankan pentingnya peran pemain-pemain senior lainnya dalam membangun mental juara tim.
Kelompok kepemimpinan ini rencananya akan diumumkan setelah penutupan jendela transfer. Frank ingin memiliki waktu lebih banyak untuk mengevaluasi dinamika tim sebelum mengambil keputusan akhir mengenai struktur kepemimpinan.
Tantangan Pertama Romero Sebagai Kapten
Romero langsung dihadapkan pada ujian berat sebagai kapten baru. Pertandingan perdana Spurs di bawah kepemimpinannya adalah laga Piala Super UEFA melawan PSG di Udine, Italia. Ini menjadi kesempatan bagi Romero untuk membuktikan kualitas kepemimpinannya di tingkat Eropa.
Tottenham kemudian akan memulai kampanye Premier League melawan Burnley di akhir pekan. Musim ini menjadi tantangan khusus bagi Romero yang harus mempertahankan standar tinggi setelah kesuksesan musim lalu.
Dengan armband di lengan, Romero kini menjadi wajah baru Tottenham. Bek tengah ini diharapkan tidak hanya memimpin di lapangan, tapi juga menjadi jembatan antara pelatih baru dengan pemain-pemain lain dalam membangun identitas tim yang lebih kuat. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik sportfluff.com.