Jesse Rodriguez akan Melawan Phumelela Cafu dalam Pertarungan Unifikasi pada 19 Juli

Bagikan

Jesse “Bam” Rodriguez (21-0, 14 KO), salah satu petinju muda terbaik dunia, akan kembali bertanding dalam laga unifikasi gelar kelas bantam junior melawan Phumelela Cafu (11-0-3, 8 KO) pada 19 Juli mendatang. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai tinju menarik hari ini yang telah dirangkum oleh .

Jesse-Rodriguez--dan--Phumelela-Cafu_11zon

Pertarungan ini akan digelar di Ford Center, The Star, Frisco, Texas, dan mempertemukan pemegang gelar WBC (Rodriguez) dengan juara WBO (Cafu). Rodriguez, petinju asal San Antonio berusia 25 tahun, sedang dalam masa kejayaan dengan catatan tak terkalahkan. Ia baru saja mempertahankan gelarnya melalui kemenangan TKO di ronde ketiga atas Pedro Guevara pada November lalu.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Sementara itu, Cafu, petinju Afrika Selatan berusia 30 tahun, meraih gelar WBO setelah mengalahkan Kosei Tanaka lewat keputusan split di Tokyo Oktober 2023. Laga ini dinanti sebagai ujian nyata bagi kedua petinju. Rodriguez ingin membuktikan dominasinya di divisi 115 pon, sementara Cafu berkesempatan menunjukkan bahwa gelarnya bukanlah kebetulan.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Prospek Karier Rodriguez Menuju Puncak

Jesse Rodriguez saat ini menempati peringkat ke-7 dalam daftar pound-for-pound ESPN, membuktikan kualitasnya sebagai salah satu petinju terbaik lintas divisi. Ia telah mengalahkan beberapa nama besar seperti Sunny Edwards, Srisaket Sor Rungvisai, dan Carlos Cuadras. Kemenangan spektakulernya atas Juan Francisco Estrada (TKO ronde 7) pada Juni 2023 semakin mengukuhkan reputasinya.

Dengan gaya bertarung agresif dan kemampuan adaptasi tinggi, Rodriguez menjadi favorit melawan Cafu. Namun, ia tidak boleh meremehkan lawannya, mengingat Cafu memiliki catatan tak terkalahkan dan daya pukul yang mematikan.

Jika berhasil mengalahkan Cafu, Rodriguez akan semakin dekat dengan pertarungan-pertarungan besar lain di divisi ini, termasuk potensi duel melawan juara lainnya seperti Roman “Chocolatito” Gonzalez atau Kazuto Ioka.

Baca Juga: Angel Ayala Raih Gelar Flyweight Dengan KO Dominan Atas David Apolinario

Tantangan Besar bagi Phumelela Cafu

Tantangan-Besar-bagi-Phumelela-Cafu_11zon

Bagi Phumelela Cafu, ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan diri di panggung dunia. Meski relatif baru di kancah internasional, kemenangannya atas Kosei Tanaka menunjukkan bahwa ia bukan petinju biasa. Dengan rekornya yang belum pernah kalah, Cafu memiliki kepercayaan diri tinggi menghadapi Rodriguez.

Namun, tantangan terbesarnya adalah menghadapi kecepatan dan teknik Rodriguez yang lebih matang. Cafu harus memaksakan pertarungan fisik dan memanfaatkan kekuatan pukulannya jika ingin menciptakan kejutan.

Sebelumnya, Cafu sempat dikabarkan akan bertanding melawan Chocolatito Gonzalez, namun rencana itu batal. Kini, ia mendapat lawan yang tak kalah tangguh, dan kemenangan atas Rodriguez akan langsung melambungkan namanya di dunia tinju.

Pertandingan Pendukung yang Tak Kalah Seru

Selain laga utama antara Rodriguez vs. Cafu, acara pada 19 Juli juga menampilkan pertarungan seru di kelas menengah super antara Diego Pacheco (23-0, 18 KO) dan Trevor McCumby (28-1, 21 KO). Pacheco, petinju muda berbakat peringkat 4 ESPN, baru saja menang mutlak atas Steve Nelson Januari lalu.

Sementara McCumby berusaha bangkit dari kekalahan pertamanya melawan Caleb Plant September 2023. Dengan daya pukul yang kuat, ia berharap bisa menghentikan laju Pacheco dan kembali ke jalur kemenangan.

Jadwal pertandingan ini menjanjikan aksi spektakuler bagi penggemar tinju, dengan dua laga utama yang bisa menentukan masa depan para petarung di divisi masing-masing. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olah raga terupdate lainnya hanya dengan klik sportfluff.com.